Foto yang dirilis lewat akun Twitter resmi pemerintah Suriah pada Sabtu (14/4/2018) memperlihatkan ledakan terjadi di pinggiran Damaskus usai serangan udara Sekutu. AKTUAL/ ISTIMEWA

beirut, Aktual.com – Komandan penting militer Iran mencemooh ancaman Amerika Serikat memperketat sanksi, dengan mengatakan rakyat di Republik Islam tersebut akan menanggapi dengan membuat malu Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.

Pompeo mengatakan Washington akan memberlakukan hukuman baru jika Teheran tidak melakukan perubahan besar, termasuk meninggalkan program nuklirnya dan menarik diri dari perang saudara Suriah.

Dua minggu setelah Presiden Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional dengan Iran, pemerintahannya mengancam memaksakan “sanksi terkuat dalam sejarah”, menetapkan Washington dan Teheran lebih lanjut dalam konfrontasi.

“Rakyat Iran harus bersatu dalam menghadapi ini dan mereka akan mempermalukan Menteri Luar Negeri Amerika dan siapa saja yang mendukung mereka,” kata Ismail Kowsari, wakil komandan basis Garda Revolusi Sarollah di Tehran, menurut Kantor Berita Buruh Iran (ILNA).

Membatasi kemampuan misil Iran adalah salah satu tuntutan utama Pompeo.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid