Jakarta, Aktual.com – Militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi darurat bagi Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara dalam waktu empat jam. Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi keputusan ini pada Kamis, menyatakan bahwa militer Israel ingin melakukan “operasi militer” di rumah sakit tersebut.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan, Munir Al-Borsh, dalam wawancara dengan Al-Jazeera Media Network, menjelaskan situasi kritis yang dihadapi Rumah Sakit Indonesia. Militer Israel telah mengepung rumah sakit dan melancarkan serangan di sekitar wilayah tersebut.
“Operasi militer diumumkan, dan evakuasi diminta dalam waktu empat jam,” kata Al-Borsh.
Saat ini, sekitar 200 orang berada di dalam rumah sakit, dan 450 pasien telah dievakuasi pada Rabu sebelumnya.
Namun, Al-Borsh menyoroti tantangan serius, dengan 65 jenazah yang tidak dapat dikuburkan di rumah sakit. Dari jumlah tersebut, 50 jenazah telah berada di taman rumah sakit selama lebih dari 10 hari akibat kondisi yang sulit.
Keadaan darurat di Rumah Sakit Indonesia menyoroti eskalasi ketegangan di Jalur Gaza dan dampaknya terhadap fasilitas kesehatan yang kritis di wilayah tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil
















