Gerilyawan Ash-Shabaab menguasai Kota Kecil Balad, yang berada sekitar 30 kilometer di sebelah utara Mogadishu, dalam serangan menjelang siang merebut kekuasaan dari pasukan pemerintah.

Gerilyawan belakangan mengkonfirmasi melalui jejaring afiliasinya bahwa bahwa mereka sepenuhnya menguasai kota kecil tersebut.

Sementara itu, Serikat Wartawan Nasional Somalia (NUSOJ) menyampaikan keprihatinan mengenai aksi kekerasan kelompok gerilyawan tersebut, yang menyita seluruh peralatan Radio Balad termasuk alat pemancar radio itu selama serangan Jumat.

Menurut Direktur Radio Balad Abdihakim Hussein Islow, ketika gerilyawan menguasai kota tersebut pada Jumat pagi, mereka secara langung bergerak menuju lingkungan stasiun radio itu, mengepung dan menjarah semua perlengakapan temrasuk pemancar radio dan semua komputer di gedung tersebut.

Islow mengatakan gerilyawan fanatik juga menjarah arsip stasiun radio itu dan menghancurkan sebagian besar perlengakapan penyiaran.

“Ini adalah pertunjukan kuat mengenai besarnya penindasan atas media oleh Ash-Shabaab. Kami sangat prihatin dan mengutuk dengan sekeras-kerasnya keinginan nyata untuk menindas dan membawa pergi satu-satunya radio FM di Kota Kecil Balad,” kata Mohamed Ibrahim Moalimuu, Sekretaris Jenderal NUSOJ, di dalam satu pernyataan.

Radio Balad adalah satu-satunya stasiun radio masyarakat di kota itu dan warga takkan memiliki akses ke berita penting dan hiburan yang dulu biasa mereka peroleh.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby