Salah satu contoh yang berhasil menanamkan filosofi menurut pria Spanyol itu adalah tim Barcelona. Ini terlihat ketika dia melatih tim nasional U-19 Spanyol di kurun waktu 2008-2010.

Saat itu, ada sekitar tujuh pemain Spanyol yang berasal dari tim Barcelona dan mereka menerapkan apa yang didapat dari akademi ke tim nasional.

“Filosofi Barcelona itu sudah ada sejak setidaknya 30 tahun lalu dan diajarkan terus menerus di akademi. Saya senang melihat pemain timnas dari tim Barcelona datang latihan dan menunjukkan filosofi dan sikap ala tim Catalan,” tutur Milla.

Dalam perbincangan dengan media-media Indonesia di acara “A Night With The Manager” yang diselenggarakan PSSI di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, Jumat malam, Milla memang menekankan pentingnya pembinaan pemain muda. Di Spanyol, kata dia, para pemain sudah dilatih sejak umur lima tahun dan setiap kelompok umur memiliki pelatih dengan kualifikasi berbeda-beda.

Namun, dia menyadari praktik pembinaan seperti itu membutuhkan dana sangat besar yang sulit untuk disamai PSSI.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: