Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan menggelar “Grebeg Berkah Jonegaran”, 19 Oktober, sebagai ungkapan rasa syukur dalam berbagai bidang pembangunan dan menjadi puncak acara perayaan HUT ke-337 kabupaten tersebut.
“Acara Grebeg Berkah Jonegaran yang digelar kedua kalinya ini merupakan puncak HUT ke-337 Kabupaten Bojonegoro,” kata Kepala Bidang Pelestarian dan Pengembangan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Suyanto, di Bojonegoro, Jumat (17/10).
Ia menjelaskan bahwa di dalam acara budaya itu akan ditampilkan tumpeng utama dengan tinggi 2,25 meter, yang dilengkapi dengan berbagai hiasan hasil pertanian di daerahnya berupa sayur mayur, buah-buahan dan produk pangan lainnya.
“Selain tumpeng utama, juga ada empat tumpeng pendukung yang tingginya masing-masing satu meter, juga dengan hiasan produk hasil bumi di Bojonegoro,” ucapnya menegaskan.
Menurut dia, acara Grebeg Berkah Jonegaran juga akan melibatkan berbagai lapisan masyarakat di 430 desa/kelurahan di daerahnya, juga seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), perusahaan daerah, juga pihak lainnya.
“Sesuai target nantinya akan ada sekitar 5.000 tumpeng makanan, yang dibawa berbagai lapisan masyarakat untuk dimakan bersama di dalam acara Grebeg Berkah Jonegaran,” tandasnya.
Sesuai rencana, menurut dia, acara “Grebeg Berkah Jonegaran” akan diawali dengan upacara adat pengambilan api di lokasi api abadi Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, yang kemudian disemayamkan di pendopo pemkab.
“Tumpeng utama, dan empat tumpeng pendukung bersama api akan dikirab dengan berjalan kaki dari pendopo pemkab menuju alun-alun,” paparnya.
Ia menambahkan Bupati Bojonegoro Suyoto, yang akan memimpin acara Grebeg Berkah Jonegaran, sekaligus akan membagikan produk hasil bumi di daerahnya yang menjadi hiasan tumpung utama dan empat tumpeng pendukung kepada pengunjung.
“Seperti tahun lalu, masyarakat sangat antusias mengikuti acara budaya tersebut, termasuk ikut berebut memperoleh produk hasil bumi hiasan tumpeng,” terangnya.

Artikel ini ditulis oleh: