Jakarta, Aktual.com — Aksi jual pasca libur HUT Kemerdekaan RI nasih juga tak terbendung. Tidak ada kado kemerdekaan dari lantai bursa saham yang diberikan untuk HUT RI, selain warna merah yang diberikan.
Masih maraknya sentimen negatif membuat IHSG berada di zona merah. Seluruh sektor mengalami pelemahan tak terkecuali, hanya beberapa saham yang masih dapat berada di zona hijau dan mayoritas pada saham-saham second liner.
“Melemahnya sejumlah bursa saham Asia dan belum adanya sentimen positif dari dalam negeri membuat laju IHSG kian terkapar. Kami melihat IHSG telah mengesampingkan tiga momen yang diharapkan awalnya dapat memberikan sentimen positif, yaitu pidato Presiden di lantai bursa IDX saat HUT Pasar Modal; reshuffle cabinet, serta pidato kenegaraan yang menyampaikan RAPBN beberapa hari sebelum HUT RI,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambda.
Adanya rilis surplus neraca perdagangan dan tetapnya BI rate juga tidak mampu menghalau pelemahan yang terjadi.
Pada perdagangan Rabu (19/8) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.485-4.490 dan resisten 4.530-4.544. Belum adanya sentimen positif dapat memicu pelaku pasar kembali melancarkan aksi jual.
“Diharapkan aksi jual dapat mereda untuk menahan pelemahan IHSG lebih lanjut. Meski demikian, tetap mewaspadai serta cermati sentimen yang akan muncul,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka