Mantan Ketua Komisi III ini menegaskan, DPR RI selalu berkomitmen memperkuat alutsista untuk memenuhi kebutuhan sistem pertahanan dan keamanan nasional. Hal itu terbukti dengan anggaran pertahanan yang terus meningkat. Di APBN 2018, alokasinya mencapai 107 triliun, dan 15 triliun digunakan membeli alutsista.
Dengan anggaran yang cukup besar tersebut, Bamsoet berharap industri pertahanan dalam negeri dapat lebih diutamakan.
“Saya dapat informasi, hampir 80 persen peralatan pertahanan nasional kita dipenuhi impor. Kalaupun ada yang dibuat di dalam negeri oleh BUM, terkadang juga hasil impor yang begitu sampai Indonesia diganti merknya. Ini juga tidak boleh terjadi. Kita jangan jadi bangsa yang membohongi diri sendiri,” pungkasnya.
Selain dibuka omeh Ketua DPR, kegiatan ini turut menghadirkan Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purn. Ryamizard Ryacudu sebagai keynote speaker.
Artikel ini ditulis oleh:
















