Jakarta, Aktual.com — Ketua Komisi VI DPR RI, Hafisz Tohir mengaku akan kembali memanggil tiga bank BUMN yakni Mandiri, BNI, dan BRI, terkait dengan pinjaman dana sebesar 3 miliar dollar AS dari China Development Bank (CDB).

Pemanggilan untuk meminta agar ketiga bank tersebut membuka daftar nasabah yang akan menerima pinjaman dalam proyek infrastruktur di dalam negeri.

“Kita akan undang lagi 3 bank BUMN itu minggu depan,” kata Hafisz, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (25/2).

“Kami mau minta nasabah yang disebut dari 3 bank itu apa dari internasional atau domestik. Minggu depan data itu harus dibawa dengan besaran uang yang akan diberikan dan projectnya,” tambah politikus PAN itu.

Hafisz menambahkan, nantinya rapat digelar secara tertutup demi menjaga kerahasiaan perusahaan.

“Karena bank-bank ini kan IPO, terdaftar dalam bursa saham, kalau terbuka mereka khawatir membahayakan bank BUMN sehingga meruntuhkan kepercayaan di mata negara lainnya,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang