Beirut, Aktual.com – Kelompok IS meminta tentara Suriah dan sekutunya, Hizbullah, untuk diizinkan mundur dari perbatasan Suriah dengan Lebanon ke provinsi timur Deir al-Zor, kata pejabat di persekutuan militer pendukung Assad pada Kamis (24/8).
Pasukan pemerintah Suriah dan sekutu Lebanon mereka, Hizbullah, yang didukung Iran, berusaha mengusir IS dari wilayah Qalamoun barat, Suriah, yang terletak di perbatasan Lebanon.
Serangan tersebut dimulai pada Sabtu (19/8), bertepatan dengan gerakan tentara Lebanon di sisi perbatasan Lebanon untuk mendorong IS dari daerah Ras Baalbek di bagian timur laut negara itu.
“IS meminta perundingan dan penarikan dan pihak Suriah dan Hizbullah sepakat,” kata pejabat tersebut, seperti dikutip dari Reuters.
Provinsi Deir al-Zor, yang berbatasan dengan Irak di timur, hampir seluruhnya berada di bawah kendali kelompok IS. Pemerintah Suriah telah menguasai sebuah kantong wilayah di ibu kota provinsi Deir al-Zor, dan di pangkalan udara terdekat.
Aliansi militer pro-Assad dan tentara Lebanon telah maju menuju perbatasan Suriah-Lebanon dari pihak masing-masing. Tentara Lebanon mengatakan tidak mengkoordinasikan serangan dengan Hizbullah atau tentara Suriah.
Pada awal bulan ini, puluhan gerilyawan Nusra Front dan ribuan pengungsi Suriah dipindahkan dari Lebanon ke Suriah yang dikuasai pemberontak dalam sebuah kesepakatan yang dinegosiasikan antara Hizbullah, pemerintah Suriah dan Nusra Front.
Hizbullah memberikan dukungan militer yang penting kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad selama perang enam tahun Suriah.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: