Jakarta, Aktual.com — Kapolri jenderal Badrodin Haiti berharap Kementrian Hukum dan HAM membangun Lapas Khusus bagi terpidana terorisme.
Ia menilai, Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah sudah tidak relevan khususnya bagi narapidana kasus terorisme.
“Itu jadi pertimbangan. Dan ini juga terus dikaji Kemenkumham,” ucap Badrodin di Jakarta, Rabu (20/1).
Menurut Kapolri, lapas yang dulu dikenal angker dan terisolir sehingga menakutkan bagi para narapidana sekarang sudah tidak lagi.
“Di Nusakambangan tempat itu angker dulu. Sekarang tidak angker lagi, Sabtu Minggu banyak yang datang besuk,” kata dia.
Dengan adanya hal itu, Badrodin berharap akan jadi pertimbangan Kementerian Hukum dan HAM untuk membangun lapas khusus bagi terpidana terorisme.
Wacana tentang penjara khusus bagi narapidana kasus dugaan terorisme mulai mengemuka. Menyusul adanya peristiwa bom bunuh diri dan penembakan yang dilakukan kelompok teroris di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pekan lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby