Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade dalam dialog webinar Minyak Goreng Makin Raib Makin gaib Selasa 8 Maret 2022

Jakarta, Aktual.com – Lemahnya ketegasan dan leadership pemerintah untuk menindak para pengusaha minyak goreng dan kelapa sawit membuat minyak goreng menjadi langka.

Demikian disampaikan Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade saat dialog webinar aktual, Selasa (8/3).

“Ini soal leadership pemerintah harus tegas kepada pengusaha kelapa sawit, siapapun pengusaha kelapa sawit panggil, anda tidak bisa cabut HGU nya,” katanya.

Selain itu, Andre mengungkapkan bahwa Indonesia dalam setahun produksi minyak goreng 16 milyar liter sedangkan untuk kebutuhan industri dan rumah tangga sekitar 5,7 milyar pertahun.

“Jadi sebenarnya kita over supply, tapi kenapa gaib (minyak goreng),” ungkap Andi.

Menurut Andre, para pengusaha kelapa sawit menikmati HGU negara maka oleh karena itu pemerintah harus berani dan bernyali memastikan CPO (Crude Palm Oil) dan PKO (Palm Kernel Oil) terealisasi.

“Ini sebenarnya tidak sulit kalau menterinya punya nyali ini soal bagaimana keberpihakan pemerintah kepada rakyat,” ujara Andre.

Andre menambahkan bahwa penyelesaian kelangkaan kelapa sawit ada pada Permendag no 6 tahun 2022 tinggal direalisasikan dan jangan jadi macan kertas.

“Pak menteri tinggal bagi zona saja seluruh pabrik dipanggil misal pabrik A tanggung jawab provinsi ini, pabrik B provinsi ini.. Sehingga nanti produksi nanti terdata. Kalau misalnya nanti masih gaib kasih sanksi pabrik itu jangan kasih ijin ekspor ini sederhana sekali,” tegas Andre.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dede Eka Nurdiansyah