Jakarta, Aktual.com – Pada masa sekolah, para siswa biasanya mengenal buah jarak dari pelajaran sejarah. Dalam pelajaran itu, disebutkan bahwa jarak menjadi salah satu buah yang banyak ditanam oleh Jepang di Indonesia pada era 1942-1945.

Pada masa itu, buah jarak digunakan Jepang sebagai bahan pelumas senjata dan juga bahan bakar mesin.

Selain itu, tak banyak masyarakat awam yang mengetahui kegunaan atau manfaat dari buah jarak.

Namun ternyata, buah ini kaya akan khasiat, khususnya bagi kesehatan. Salah satunya adalah untuk memperbaharui kulit kepala kering atau sensitif.

Orang-orang biasanya akan menggunakan sampo antiketombe, kondisioner atau pelembab untuk mengatasi kulit kepala atau kulit tubuh yang kering.

Sangat jarang orang yang menggunakan minyak buah jarak untuk mengatasi hal ini. Para orang tua justru kerap menggunakan minyak jarak yang cenderung berbau busuk untuk menghukum anaknya yang nakal.

Minyak jarak ternyata dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kulit kepala yang gatal dan kering. Hal ini terjadi karena minyak jarak membantu pertumbuhan lapisan pelindung alami kulit kepala.

“Jika Anda dapat menemukannya dalam bahan ramuan rambut Anda, maka minyak jarak dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah bila Anda memijatnya ke kulit kepala,” kata ahli personal hygiene Birgit Huber dari asosiasi industri Jerman, IKW, menurut laporan dpa dilansir Jumat (9/11).

Minyak jarak ini memberikan dampak pada sirkulasi darah yang juga menjadi alasan mengapa minyak ini direkomendasikan untuk merangsang pertumbuhan rambut pada orang yang botak.

Kendati demikian, hanya sedikit bukti klinis yang dapat membuktikan khasiat dari minyak jarak tersebut. Meski begitu, minyak jarak mungkin tidak dapat mengembalikan rambut rontok, Anda dapat menggunakan minyak ini untuk melembapkan rambut dan membuatnya lebih elastis.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan