minyak makan merah
minyak makan merah

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Koperasi dan UKM akan mengedarkan minyak makan merah ke masyarakat pada Januari 2023.

Adapun pengembangan minyak makan merah (Red Palm Oil) diinisasi oleh Kemenkop UKM agar menjadi solusi dalam mengatasi masalah isu ketersediaan dan harga minyak goreng yang terjadi di Indonesia saat ini.

“Presiden Joko Widodo meminta supaya ini dipercepat, pabriknya nanti baru karena teknologinya juga baru. Nanti ada BPOM yang akan membantu izin edarnya. Kita sama-sama dilibatkan dari awal supaya Januari nanti sesuai rencana minyak makan merah bisa keluar untuk publik,” ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (26/8).

Terkait harga, Teten bilang, akan lebih murah dibandingkan minyak goreng jenis lainnya.

“Kami perkirakan jauh lebih murah karena kalau minyak goreng itu kan pabrik terbesar ada di Jawa. CPO-nya dari Jawa dulu nanti diedarkan ke Sumatera dan Kalimantan. Harga bisa Rp 9.000 per liter,” jelasnya.

Sementara untuk bentuk kemasannya akan dibuat dalam bentuk pouch yang dibagian luarnya terdapat label izin edar dari BPOM.

“Pada saat kunjungan kemaren untuk desain kemasan itu belum dirancang, namun kalo melihat kemasaan adalah pouch dari plastik dan ada label izin edar,” jelas Teten.

Teten menambahkan, pihaknya ke depannya akan terus melakukan sosialisasi terhadap penggunaan minyak makan merah sembari menunggu proses produksi hingga penyaluran.

“Saya juga dapat arahan dari Presiden (untuk sosialiasasi) karena ini warnanya merah nanti orang takut. Jadi nanti kita bikin sosialisasinya bahwa minyak makan merah ini sehat, jangan difikir karena merah nanti ayam gorengnya merah, tidak,” beber Teten.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra