Pada acara tatap muka tersebut, tokoh adat menyampaikan bahwa peredaran minuman beralkohol di wilayah itu masih terjadi, bahkan dijual dengan harga hingga jutaan rupiah/perbotol.
Acara tatap muka itu juga membicarakan peredaran narkoba, seperti sabu-sabu yang beredar di masyarakat.
Hadir pada acara tersebut Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba, Wakapolres, perwakilan tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta puluhan lebih anggota kepolisian.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka