Tak lama berselang, Ello dan Gina baru mengetahui dari iklan di media massa dalam resepsi pernikahan tersebut anaknya didampingi pasangan orangtua yang sama sekali tidak dikenalnya.
”Namun, yang membuat kami sangat terpukul ketika anaknya tanggal 27 Mei 2017 memasang iklan di Harian Indopos dan Sindo, menyatakan putus hubungan keluarga.”
Ello yang hanya berpendidikan SMA hanya bisa pasrah. Sebagai orangtua, dia sempat mengirim surat ke Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, tempat anaknya mengambil gelar dokter spesialis. Ello dan istri merasa sangat kecewa dan terhina oleh tindakan anaknya dan meminta pihak kampus menjatuhkan sanksi.
“Saya sungguh yakin dia tidak mampu menjaga etika profesinya sebagai dokter, karena sudah terbukti kepada ibu kandungnya pun ia bisa dan tega mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.”
“Saya mohon bapak Prof Dr Fredy Wagey SpOG sebagai Ketua Bagian ObGin di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, memroses pemberhentian dokter Adams dari pendidikan dokter spesialis.”
Sementara itu, pihak Fakultas Kedokteran Unsrat menilai kasus tersebut merupakan kasus keluarga. Sehingga sulit diselesaikan melalui ranah etika kedokteran.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu