“Ada, tapi saya enggak tahu itu Andi Narogong,” tuturnya.
Ia pun membantah kalau mengenalkan Yusnan Solihin kepada Andi Narogong untuk ikut proyek e-KTP.
“Saya tidak kenal yang namanya Andi,” kata dia.
Pada kesempatan ini, Mirwan pun mengklaim telah menerima aliran dana korupsi e-KTP. Pada dakwaan KPK, disebutkan kalau Mirwan disinyalir terima uang sebesar US$1,2 juta. “Tidak pernah (menerima uang dari proyek e-KTP),” bantah dia.
Pada dakwaan Novanto, selain ditsebut menerima aliran uang, Mirwan juga disebut ikut dikenalkan Novanto oleh Andi Narogong. Setelah diperkenalkan, Mirwan kemudian mengarahkan Andi untuk berkoordinasi dengan Yusnan Solihin. Arahan Mirwan tersebut kemudian ditindaklanjuti Andi Narogong dengan beberapa kali melakukan pertemuan dengan Yusnan Solihin, Aditya Suroso, dan Ignatius Mulyono di Tebet Indrayana Square (TIS).
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby