Jakarta, Aktual.com – Mantan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Mirwan Amir membeberkan kalau dirinya sempat memberi saran Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono supaya tidak melanjutkan proyek pengadaan e-KTP. Pasalnya Mirwan mengaku mendapat informasi dari Yusnan Solihin kalau proyek sebesar Rp5,8 triliun.

“Pernah saya sampaikan (kepada SBY), bahwa program e-KTP ini lebih baik tidak dilanjutkan,” ujar Mirwan, ketika bersaksi di pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (25/1).

Mantan politisi partai Demokrat itu mengatakan, saran itu ia sampaikan ke SBY saat bertandang ke cikeas sebelum proyek tersebut berjalan.

Mirwan yang kini Ketua DPP Partai Hanura tersebut mengkaku kalau Yusnan sempat membuat surat yang berisi saran agar proyek tersebut dihentikan.

“Saya juga percaya dengan pak Yusnan kalau memang program ini tidak baik jangan dilanjutkan,” ujarnya.

Meski demikian, Mirwan mengatakan, saran tersebut justru diabaikan. SBY tetap memerintahkan proyek tersebut tetap berjalan dengan alasan gung menghadapi pilkada.

“Tanggapan dari bapak SBY bahwa ini kita untuk menuju Pilkada. Jadi poyek ini harus diteruskan,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby