Jakarta, Aktual.com — Salah satu inisiator hak angket kasus Bank Century, Mukhamad Misbakhun menantang Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul untuk membuat buku bantahan terkait kasus Century.

Hal itu menyusul pernyataan Ruhut yang mengatakan bahwa pembuatan buku bertajuk ‘Sejumlah Tanya Melawan Lupa; Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY‎’, lantaran tengah stres.

“Salah besar kalalu pak Ruhut Sitompul menyebut saya stres berat. Saya menulis buku ‘Sejumlah Tanya Melawan Lupa; Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY‎’ pakai data,” tegas Misbakhun, di Jakarta, Jumat (21/8).

“Karena itu, saya tantang untuk dibantah dengan buku juga kalau ada yang salah dari buku saya itu. Ini negeri demokrasi. Justru, semakin banyak buku terkait kasus Century, membuktikan kasus itu memang kasus yang sangat besar,” tambah dia.

Dikatakan dia, sudah tujuh tahun kasus ini bergulir, tapi sepertinya mandek di tangan penegak hukum. Lewat buku itu, ia ingin mengingatkan kembali, uang Rp6,7 triliun bukanlah uang yang sedikit.

“‎Kalau memang Pak SBY atau Demokrat terganggu dengan buku saya atau pernyataan saya, kenapa nggak sekalian minta KPK untuk mengonfirmasi surat-surat Sri Mulyani ke Pak SBY. Dihadapkan saja mereka berdua dihadapan penyidik KPK,”

“Karena selama kasus ini menggantung, sepanjang itu pula akan dikaitkan dengan Pak SBY. Jadi saya dan publik akan memberikan applause bila Pak SBY mau menyatakan siap diri untuk memberikan keterangan ke KPK,” tandas politikus Golkar itu

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang