Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Panjaitan mengaku membawa tiga misi dalam kunjungan kerjanya selama dua hari di Bumi Cenderawasih.
“Pertama, kedatangan saya kesini itu mau resmikan atau peletakan batu pertama di perbatasan RI-PNG,” kata Luhut, saat tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (28/3).
“Yang kedua, kita akan banyak bincang-bincang sosialisasi masalah narkoba, karena narkoba ini menjadi isu nasional. Terorisme dan kemudian juga dana desa, itu kita kaitkan semua. Kemudian, kita bincang-bincang lagi pesan apa lagi yang perlu kita serap untuk disampaikan ke Presiden (Jokowi),” katanya.
Hal ketiga, kata alumnus Akmil 1970 itu, adalah penyelesaian persoalan HAM di provinsi paling timur Indonesia itu.
“Yang paling penting adalah masalah HAM. Kita (pemerintah) ingin tuntaskan HAM ini. Ada 16 yang dikategorikan itu tapi saya sudah mulai pelajari. Nanti kita buat transparan, jadi biar elemen-elemen atau teman-teman dari Papua ikut,” katanya.
Sehingga, persoalan HAM bisa diselesaikan dengan baik dan bijak. “Tapi kita semua harus mengakui, kalau salah-salah, kalau benar-benar dan dihukum, tapi selesai. Jadi jangan bawa isu itu (HAM) kemana-mana liar begitu,” katanya.
Ketika ditanya kapan penyelesaian HAM itu diselesaikan, Luhut mengatakan secepatnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara