Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny k Harman kecewa dengan pernyataan Kapolri Tito Karnavian atas adanya upaya makar yang akan menunggangi aksi damai Islam jilid III pada Jumat (2/12) nanti.
“Kami sangat kecewa dengan kinerja kapolri yang melontarkan isu yang sangat danger, politik list danger ditengah-tengah masyarakat yang tanpa dikaji terlebih dahulu kebenaran isu itu,” kata Benny, di Komplek Parlemen, Senyan, Kamis (24/11).
Dikatakan Benny, kalau toh ada laporan-laporan intelijen sebaiknya laporan tersebut dikaji terlebih dahulu secara matang kemudian baru dikeluarkan kepada publik. Sebab, sambung dia, pernyataan yang dikeluarkan tanpa di cek and ricek akurasinya cendrung membuat pasar politik dan pasar ekonmi nasional menjadi panik.
“Bahkan akibat pernyataan tersebut secara politik, secara sosial menciptakan spekulasi di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat saling mencurigai, saling menuduh dan ini tentu saja tidak kondusif pembangunan demokrasi yang lebih beradab,” ujar dia.
Oleh karena itu, politikus Demokrat itu mengatakan keberadaan Kapolri bukan tidak mungkin keberadaan kapolri ini ditinjau kembali karena jangan lupa Kapolri diberhentikan dan diangkat oleh presiden berdasarkan persetujuan DPR.
“Begitu pula apabila pernyataan-pernyataan yang disampaikan Kapolri ini akan menimbulkan keresahan terhadap masyarakat,” tandasnya.[Novrizal Sikumbang]
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid