Kiri-kanan ; Wakil Ketua OC Rapimnas Partai Golkar Nurul Arifin, Wakil Ketua OC Rapimnas Partai Golkar Tantowi Yahya, Ketua SC Idrus Marham, Wakil Ketua OC Rapimnas Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily saat menggelar jumpa pers persiapan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (26/7/2016). Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang akan diselenggarakan selama dua hari (27/28) Juli 2016 dan di jadwalkan Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri dan sekaligus menutup Rapimnas Partai Golkar.

Jakarta, Aktual.com — DPC Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong Kota Bandung mengusulkan bakal calon Wali Kota Bandung yang diusung oleh Partai Golkar pada Pilkada 2018 nanti harus berasal dari kader internal partai. Terlebih, Partai Golkar memiliki cukup kader yang potensial dan mumpuni untuk menggantikan sosok seorang Ridwan Kamil.

“Saat ini Partai Golkar memiliki banyak kader yang sangat potensial untuk menggantikan sosok Ridwan Kamil. Untuk itu, kami menginginkan bakal calon yang diusung oleh partai kedepan harus berasal dari kader internal partai,” kata Ketua DPC Ormas MKGR Kota Bandung Firaldi Akbar Zulkarnain saat dijumpai di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (22/6).

Apalagi, di internal Partai Golkar menurut Firaldi banyak nama-nama dari kader baik yang berskala daerah ataupun nasional yang bisa diusung oleh partai berlambang pohon beringin ini seperti Nurul Arifin, MQ Iswara (Tokoh Golkar), Deden Hidayat (Ketua DPD Golkar Kota Bandung), Edwin Sonjaya (Wakil Ketua DPRD Kota Bandung) dan kader internal partai lainnya.

“Nama-nama itu sudah cukup memiliki perhatian untuk kemajuan Kota Bandung dan saya yakin semua nama itu bisa mengimbangi dan menggantikan sosok Ridwan Kamil baik dari pemikirannya ataupun pencapaiannya saat ini.”

Disinggung soal Nurul Arifin, dikatakannya, selain untuk popularitas yang sudah tidak diragukan lagi, Nurul pun diangggap sebagai sosok yang cukup cerdas. Dia pun meyakini, jika partai mengusung Nurul maka bisa menjadi magnet tersendiri pada Pilkada Kota Bandung 2018 nanti.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu