Jakarta, Aktual.co — – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan kendaraan roda empat apapun jenisnya boleh memasuki jalur Trans Jakarta (Busway) asalkan membayar tarif yang ditentukan Pemerintah Ibu Kota.

“Saya tidak peduli jenis mobilnya selama Anda berani bayar, Anda bisa masuk ke jalur Trans Jakarta atau Busway itu,” kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta, Jumat (30/1).

Basuki mengatakan pertimbangan dalam rencana penerapan aturan tersebut karena kondisi jalur Trans Jakarta setelah lewatnya moda transportasi tersebut yang lengang sedangkan di jalan lainnya macet.

“Rasio jalan sudah tidak cukup di jalur selain yang digunakan trans jakarta. Dua, tiga menit jalanan tidak digunakan busway sayang juga jika tidak digunakan jalan yang tersisa itu,” katanya.

Basuki mengatakan akan memasang alat Electronic Road Pricing (ERP) pada pintu masuk jalur Trans Jakarta dan setiap kendaraan roda empat yang ingin memasuki jalan tersebut harus membayar sejumlah uang yang akan langsung terpotong secara otomatis dari bank.

“Kita pasang pintu ERP di jalur busway harganya mungkin Rp50 ribu jika penuh jalannya kita naikin lagi ini cara mengontrol,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah kebijakan tersebut diperuntukan bagi kalangan kaya, dia menolaknya dan mengatakan peraturan itu untuk siapapun.

“Enggak dong, kalau kamu merasa kaya dan pelit, kamu naik bus tingkat gratis saja. Kalau kamu merasa gak pelit meskipun bokek, tapi mau cepet, ya harus bayar. Jadi bukan mempersoalkan miskin kaya,” ucapnya.

Munculnya rencana penerapan tersebut, Basuki beralasan untuk membiayai pengoperasian bus tingkat tanpa biaya yang akan dijalankan oleh PT Trans Jakarta.

“Uang yang kita dapatkan akan digunakan untuk mengoperasikan bus tingkat gratis,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid