Jakarta, Aktual.com — Anda sekarang bisa menggunakan smartphone untuk memarkir mobil Anda. Ya, mobil keluaran produsen Tesla Motors mampu memarkir sendiri di pelataran parkir tanpa sopir di dalamnya. Itu bisa dilakukan berkat software canggih terbaru yang dibenamkan di dalamnya.
Sejumlah kendaraan keluaran Tesla Motors sekarang dapat memarkir sendiri, berkat pembaruan perangkat lunak baru yang canggih.
Perangkat lunak yang telah diperbarui ini – Tesla versi 7.0 – juga membawa batas kecepatan baru pada mode ‘Autopilot semi-otonom’ dari perusahaan otomotif Amerika Serikat.
Di samping itu, mobil ini juga membawa beberapa perangkat canggih tambahan, termasuk secara otomatis memperlambat ketika mobil mendekati kurva dan menjaga mobil di jalur yang aman, bahkan bisa melewati marka jalan yang berputar.
CEO Elon Musk mengatakan, bahwa fitur parkir canggih ini merupakan “langkah awal” pihaknya menuju tujuan akhir- yang memungkinkan sopir (driver) untuk memanggil mobilnya secara otomatis (berjalan sendiri), dari arah mana saja dengan hanya menggunakan smartphone mereka.
“Saya benar-benar berpikir, dan saya mungkin sedikit optimis tentang hal ini. Dalam waktu dua tahun Anda akan dapat memanggil mobil Anda dari seluruh area,” kata Musk dalam konferensi pers dengan wartawan otomotif dunia.
“Ini adalah langkah pertama munuju perubahan itu.”
“Ini lebih seperti parkir remote control,” kata pendiri Telsa dan SpaceX, Elon Musk.
Selama ujicoba, pemilik harus berada di depan sedan Model S atau Model X SUV, dengan jarak 33 kaki dari mobil, dalam menyetir mobil dari jarak jauh sekaligus mengembalikan ke tempat awal.
Selanjutnya, ujicoba dilakukan di mana pemilik mobil harus berdiri dalam 10 kaki dan mengarahkan mobil ke sebuah taman memakai aplikasi smartphone Tesla.
Mobil juga bisa keluar tempat ketika pengemudi memanggilnya. Bila itu merupakan garasi rumah Anda, smartphone ini juga dapat membuka dan menutup pintu garasi rumah.
Tesla menyatakan, bahwa sistem ini membantu untuk memakirkan mobil secara cepat dan tepat. Namun, pihak Tesla memperingatkan bahwa itu hanya boleh digunakan khusus untuk milik pribadi karena tidak dapat mendeteksi setiap rintangan potensial yang bakal terjadi. Bisa saja, mobil juga bisa menabrak sepeda tergantung dari langit-langit yang menghiasi garasi tersebut.
Pembaruan perangkat lunak itu juga menempatkan batas kecepatan baru pada mode semi-otonom Tesla.
Untuk saat ini, mobil hanya untuk mendorong atau sedikit di atas batas kecepatan saat modus Autopilot sedang digunakan di jalan-jalan perumahan dan di jalan raya tanpa sinyal. Jika mobil memasuki daerah tersebut dalam mode Autopilot, secara otomatis akan memperlambat geraknya.
Musk mengatakan, bahwa pihaknya belum meriset kecelakaan yang disebabkan ketika Tesla mengemudi sendiri dalam modus Autopilot. Tetapi, pihaknya berpikir ‘revolusioner’ kecanggihan otomotif tidak akan menjadi masalah bagi pemilik.
“Di jalan tanpa sinyal terpusat, di mana ada potensi tabrakan yang lebih serius, masuk akal untuk tidak pergi lebih dari lima mil per jam di atas batas kecepatan,” kata ia menambahkan.
Tahap awal, mobil ini akan diproduksi sekitar 60 ribu kendaraan, termasuk tipe mobil Model ‘S’ setelah bulan September 2014 dan model baru X SUV pada tahun ini. (Sumber: New York Times, Express.Co.Uk, Miror.Co.Uk).
Artikel ini ditulis oleh: