Jakarta, Aktual.co — Sofyan Basir sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank BRI, kini resmi ditunjuk Pemerintah untuk menjadi Dirut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Meski begitu, Sofyan menegaskan bahwa dirinya tak terlalu khawatir dengan pekerjaan barunya itu lantaran merasa memiliki niat yang baik untuk membenahi perusahaan listrik plat merah itu.

“Tidak takut, niat saya baik kok. Pemerintah mempercayakan kepada saya dan tim, maka saya upayakan maksimum. Khawatir selalu ada tapi mari kita buktikan dengan perbuatan,” kata Sofyan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (22/12) malam.

Sofyan mengaku optimis dalam melakukan pembenahan di tubuh PLN dengan bermodalkan pengalaman bertahun-tahun di dunia perbankan, di mana hampir 10 tahun di Sofyan memimpin BRI.

Ia menceritakan saat memimpin BRI, dirinya telah berhasil menurunkan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dari 80% ke 60%. Bahkan ia mengklaim berpengalaman mengelola 10.300 kantor BRI di seluruh Indonesia, dengan sistem monitor menggunakan teknologi.

“Kami lakukan efisiensi yang dalam. Akan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di PLN. Nanti kita buktikan, mudah-mudahan,” ujarnya.

Ia juga mengaku siap menerima gaji yang lebih sedikit sebagai Dirut PLN dibanding sebelumnya di BRI.

“So what? Saya pikir itu tantangan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka