Jakarta, Aktual.co — Pedagang Kaki Lima (PKL) ‘liar’ yang hingga saat ini masih berkeliaran di Monas seakan menunjukkan tak berdayanya Pemprov dalam menghadapi PKL. Namun, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mau disalahkan. Ahok menuding, oknum preman bahkan aparat berada dibelakang para PKL yang kerap berjualan di Monas.
“Banyak oknum preman dan aparat jualin lapak lagi,” kata Ahok di Balai Kota, Senin (8/6). Namun dia tidak menjelaskan maksud aparat.
Ahok mengklaim, pihaknya bukan tanpa tindakan dalam menertibkan PKL Monas. Namun ada saja alasan para PKL untuk melawan.
“Saya bilang sama Pak Kukuh (Kasatpol PP) kemarin kenapa nggak disita saja. Orang kita malah dipukulin, dicari dilapor ke polisi nggak mau. Kita nyenggol PKL, jatuh saja, padahal dia sengaja jatuhkan diri (kita yang) ditahan polisi,” ungkapnya.
Ahok pun bakal bersikap kejam untuk menghentikkan aksi PKL Monas yang dianggapnya melanggar Perda.
‘Saya nggak mau toleransi. Saya sudah ingatkan Pak Kukuh juga, kalau barang disita jangan kasih tebus. Kita diamin saja, persulit saja. Ditaro di Cakung, persulit saja. Kamu kalau gugat saya ke Ombudsman, 2 tahun prosesnya,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid