Medan, Aktual.com – Permainan uang atau money politik diperkirakan masih akan bermain dalam pilkada Kota Medan 2015.
Hal itu ditegaskan pengamat politik USU, Dadang Darmawan kepada Aktual.com di Medan, Selasa (16/5).
“Money politik tetap akan berbicara dalam pilkada,” tandas Dadang.
Menurut Dadang, pertarungan politik di Kota Medan menjelang pilkada dinilai belum menghadirkan sesuatu yang menarik bagi rakyat. Semua, kata Dadang masih terlihat biasa-biasa saja.
“Saya kira biasa-biasa saja, visi misi tidak banyak berubah, semuanya lebih banyak ditentukan faktor non teknis, dan bukan kompentensi,” ujarnya.
Terkait peta politik di Medan, Dadang menuturkan, saat ini partai politik dinilai miskin kader. Partai politik, sambungnya, masih terus menggalang koalisi dan pemetaan.
Dari sisi kursi, lanjut Dadang, tidak ada satu partai pun kursi yang boleh mengusung sendiri pasangan calon. Kondisi itu, lanjutnya, menyebabkan hingga saat ini belum satu partai politik yang telah mengumumkan pasangan calon yang akan didukung.
“Untuk menentukan koalisi, ini yang menghambat mereka mengumumankan secepatnya pasangan calon. Terjadi tarik menarik, cukup variabel, ini mengapa parpol selalu di last minute,” imbuhnya.
Artikel ini ditulis oleh: