Jakarta, Aktual.com — Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama penyelenggara pemilu Propinsi Sulawesi Tengah melakukan monitoring akhir persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2015, Selasa (8/12). Monitoring dilakukan di enam tempat pemungutan suara (TPS) di tiga kabupaten.
Masing-masing di Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan di Kota Palu. Monitoring ini untuk memastikan persiapan akhir pelaksanaan Pilkada Serentak di Propinsi Sulawesi Tengah, Rabu (9/12) besok.
Di Kabupaten Donggala, Forkopimda meninjau dua lokasi yakni di TPS 01 dan TPS 03. Dimana dalam kesempatan itu, Ketua KPPS 01, Darma, menjelaskan, bahwa seluruh persiapan sudah dilakukan dengan maksimal. Begitu halnya di TPS 03.
“Kotak suara belum diterima, tapi persiapan lainnya sudah rampung tinggal pelaksanaannya besok,” kata Ketua KPPS 03, Asrul di TPS 03, Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala.
Diungkapkan, di TPS 03 terdapat 236 daftar pemilih tetap (DPT) dan terdiri dari laki-laki 109 orang dan perempuan 127 orang. Sementara di TPS 01 di Desa Loli Oge yang dipimpin Darma jumlah pemilih sebanyak 422 dengan rincian laki-laki 206 orang dan perempuan 216 orang.
“Sebelum pelaksanaan pemilihan, sebelum jam 7, kami akan ambil sumpah semua anggota KPPS disaksikan saksi-saksi untuk membuka kotak suara,” kata Asrul.
“Setelah dilakukan disumpah, disaksikan saksi, baru kita buka. Kalau tidak ada saksi, saya enggak mau buka,” tambahnya.
Mengetahui penjelasan itu, Ketua KPUD Sulteng Syahran Raden turun dari tempat duduknya. Ia menambahkan ketiadaan saksi pada saat pembukaan kotak suara tetap bisa dilakukan. Dengan catatan, KPPS telah memberikan tenggat waktu hingga 30 menit.
Apabila sampai batas toleransi tidak kunjung datang, KPPS bisa membuka kotak suara untuk kemudian dilakukan pengecekan dan dilanjutkan pemungutan suara atau pemilihan.
Artikel ini ditulis oleh: