Jakarta, aktual.com – Pengamat Hubungan Internasional sekaligus dosen Universitas Indonesia, Shofwan Al Banna Choiruzzad ikut mengomentari keputusan moratorium pekerja migran Indonesia (PMI) ke Malaysia. Menurut Shofwan, moratorium tersebut tidak akan merusak hubungan baik antara Indonesia-Malaysia karena persoalan tenaga kerja hanyalah sebagian aspek dari hubungan kedua negara.

“Menurut saya, tidak. Persoalan tenaga kerja hanya salah satu aspek dari berbagai dimensi hubungan antara Indonesia dengan Malaysia,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, Jumat (15/7) malam.

Dirinya justru mengingatkan moratorium tersebut jika dimanfaatkan dengan baik akan membantu perlindungan PMI di luar negeri.

“Jika moratorium ini dimanfaatkan untuk perbaikan tata kelola yg serius, akan membantu meningkatkan perlindungan pada PMI di luar negeri,” katanya.

Akan tetapi, jika sebaliknya, maka moratorium tersebut tidak akan ada manfaatnya sama sekali.

“Namun, jika hanya moratorium tapi tidak diiringi perbaikan tata kelola, ya tidak ada manfaatnya,” kata Shofwan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain