Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Indonesia sedang mendorong percepatan penggunaan motor listrik sebagai sarana transportasi bagi para pengemudi ojek online (ojol). Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, motor listrik memiliki banyak keuntungan operasional dibandingkan motor konvensional dan dapat membantu mencapai target pengurangan emisi.
Menhub Budi menyatakan bahwa pengemudi ojol yang menggunakan motor listrik mengalami penurunan separuh biaya operasional (opex), sementara pendapatan mereka meningkat. Hal ini menjadikan motor listrik sebagai “game changer” dalam mencapai efisiensi dan meningkatkan pendapatan bagi para pengemudi.
Dalam upaya mendorong pengadaan motor listrik, pemerintah juga mendorong swasta untuk turut berpartisipasi dalam edukasi dan sosialisasi mengenai keuntungan penggunaan motor listrik. Menhub Budi berharap dengan dukungan bersama dari berbagai pihak, target pemerintah terkait program ini dapat tercapai dengan sukses.
Di sisi lain, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil langkah untuk mengkonversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik. Pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp7 juta untuk biaya konversi kepada masyarakat tanpa memandang golongan. Meskipun demikian, beberapa orang masih menganggap biaya konversi motor listrik cukup mahal.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah sedang merumuskan rencana swap baterai. Dengan rencana ini, diharapkan biaya konversi bisa ditekan secara signifikan. Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Senda Hurmuzan Kanam, memperkirakan bahwa jika swap baterai terealisasi, masyarakat hanya perlu membayar sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta setelah mendapatkan bantuan Rp7 juta dari pemerintah.
Program swap baterai ini masih dalam tahap studi, dan pemerintah tengah mencari investor untuk mendukung rencana tersebut. Dengan langkah ini, diharapkan konversi motor BBM menjadi motor listrik menjadi lebih terjangkau dan dapat diimplementasikan dengan lebih efektif.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, penggunaan motor listrik di Indonesia diharapkan semakin meningkat, menjadi solusi masa depan ojek online, dan berkontribusi pada upaya mitigasi emisi gas rumah kaca.
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi
