Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Basarah mengatakan tantangan yang dihadapi generasi milenial saat ini semakin kompleks, selain ancaman narkoba juga pengaruh radikalisme.
Basarah meminta generasi milenial harus memiliki benteng diri yang kokoh sehingga mampu menangkal bekerja paham ideologi liberalisme yang salah satu modusnya dengan narkoba, dan paham radikalisme agama melalui aksi penggalangan dan cuci otak generasi muda untuk ikut kelompok radikal dan bahkan terorisme.
Ketua Panitia 1 Ad-Hoc Haluan Negara MPR RI itu melanjutkan bahwa benteng yang dapat menjaga generasi milenial dari ancaman tersebut adalah dengan sosialisasi dan pembudayaan nilai-nilai ideologi Pancasila.
Sebagai ideologi yang menjadi harmoni antara hubungan duniawi dan ukhrowi, Pancasila dapat mencegah generasi milenial terjebak ke dalam kutub ekstrem liberalisme dan radikalisme.
“Di samping itu, generasi milenial harus waspada dan bijak dalam menggunakan media sosial sebab penyebaran paham-paham radikalisme dan gaya hidup bebas saat ini menyebar luas melalui jejaring media sosial. Dan dalam hal ini, generasi milenial mudah sekali terpapar paham tersebut,” kata Basarah yang ternyata putra asli dari Tegal tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid