Ketua MPR Zulkifli Hasan

Jakarta, Aktual.com – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai praktik politik traksaksional dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada berdampak menumbuhkan kesenjangan sosial yang justru merugikan masyarakat.

“Dalam praktik politik transaksional, ada perselingkuhan antara calon kepala daerah dengan sponsor yang membiayai pilkada untuk membeli suara pemilih,” kata Zulkifli Hasan di Jawa Barat, Kamis (20/7).

Menurut Zulkifli Hasan, pada pelaksanaan pilkada ada kepala daerah yang ingin menang dengan berbagai cara dan di sisi lain banyak masyarakat yang tidak menyadari kedaulatannya untuk memilih pemimpin berkualitas, sehingga asal memilih saja hanya dengan imbalan uang alakadarnya atau paket sembako.

Karena rakyat tidak memiliki kesadaran terhadap kedaulatannya dan mau menerima amplop berisi uang ala kadarnya atau paket sembuka yang ditukar dengan hak suara dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada, sehingga yang terpilih bukan pemimpin berkualitas.

“Kondisi seperti ini dimanfaatkan oleh calon kepala daerah yang ingin menag dengan segala cara,” katanya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, calon kepala daerah tersebut yakni melakukan perselingkuhan dengan sponsor yang mau membiayai pilkada, bukannya berkomitmen membangun bangsa dan negara.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka