Jakarta, Aktual.com-Pimpinan MPR RI menggelar jumpa pers jelang pelaksanaan Aksi Damai 212 di Media Center Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/12).
Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (Oso) menilai, acara gelar aksi Bela Islam III yang akan dilakukan besok, Jumat, (2/12) harus lah membawa suasana yang sejuk dan damai. Menurut Oso, peserta yang merupakan rakyat Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta ingat akan Pancasila.
“Ingat, jangan ada kata-kata yang bersayap-sayap yang membakar, kata-kata harus jelas, lugas tidak bersayap yang membakar dari belakang,” ucap Senator asal Kalimantan Barat itu.
Oso menyarankan, agar dalam pelaksanaan aksi besok hendaknya dilakukan secara tulus dan ikhlas, serta niat baik yang harus dibenamkan dalam hati.
“Jangan karena ingin mendapatkan sesuatu, kemudian mencari-cari keuntungan dalam kesempitan bangsa ini,” tegas Oso.
Sementara, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menekankan, bahwa aksi damai 212 besok adalah aksi legal dan bukan aksi anarki. Sebab, kata dia, Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla sudah mengijinkan pelaksanaan aksi tersebut. Menurutnya, ini adalah hal yang harus diketahui masyarakat Jakarta dan seluruh rakyat Indonesia.
“Ini harus dipahami betul oleh semua pihak baik panitia aksi, peserta aksi dan aparat keamanan. Kalian bukan musuh, kalian bukan saling memusuhi, kita semua satu dalam bangsa Indonesia,” ungkap Hidayat.
“Semua adalah pecinta NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Maka dari itulah semua pihak sangat penting untuk saling menjaga dan sama-sama memastikan bahwa aksi besok adalah aksi super damai tanpa embel-embel lainnya yang berpotensi merusak,” tambah Politisi PKS itu.
*Nailin In Saroh
Artikel ini ditulis oleh: