“Hanya saja, karena organisasi ini adalah organisasi besar berbentuk Negara yang melibatkan Rakyat sebagai pemiliknya, dimana Negara juga menguasai hajat hidup orang banyak, maka tentu Sidang Istimewa menjadi Perstiwa Besar,” pungkasnya.
Dalam berbagai kesempatan, Yudi memang konsisten menyatakan bahwa ia akan mendorong SI untuk menjatuhkan Presiden Jokowi yang nantinya diikuti oleh pengembalian konstitusi negara menjadi UUD ’45 yang asli.
Yudi mengaku sudah mendapatkan dukungan dari banyak pihak tentang pelaksanaan SI MPR. Ia juga menyatakan masih melakukan komunikasi politik dengan sejumlah Wakil Rakyat di Senayan.
Laporan: Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid