“Penipuan-penipuan para aktor Negara gagal pro Konglomerat Taipan memerlukan perlwananan dimulai dari konsolidasi kekuatan terorganisir dan terpimpin. Terorganisir dalam Sekretariat Bersama dan Terpimpin dari Para Pemimpin Revolusioner,” jelas pria asal Solo ini.

“SI ini sebenarnya lumrah saja dalam sistem organisasi, sama seperti Munaslub. Tapi karena ini organisasinya berbentuk Negara, organisasi yang besar, jadi butuh ketelitian dan pengorganisiran yang rapih,” imbuhnya.

Proses pendirian Sekber ini diklaim Yudi telah melibatkan beberapa organisasi sekaligus. Namun ketika ditanya lebih rinci, Yudi enggan memberikan jawabannya.

Lebih lanjut, Yudi hanya memberi gambaran bahwa Sekber ini nantinya akan menaungi beberapa organisasi yang bercorak nasionalis, kerakyatan dan Islam.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid