Pasalnya, ke depannya, Aliansi Perjuangan Bersama akan ada tugas yang cukup berat dan penuh dengan tantangan. Selain penataan agenda masing-masing organisasi, MRI harus menyolidkan dan merapatkan barisan untuk mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat.
“Selain itu, aliansi akan bekerja sama untuk mendorong Sidang Istimewa melalui mekanisme konstitusi dan hukum yang berlaku saat ini,” kata Yudi.
Sebelumnya, MRI sendiri telah melaporkan dugaan kejahatan yang dilakukan pemerintah Jokowi-JK kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pada beberapa waktu lalu. Menurut Yudi, pemerintah telah melakukan beberapa kejahatan kemanusiaan yang berpusat pada Reklamasi Teluk Jakarta.
“Kita akan melakukan gerakan setelah terbitnya rekomendasi Komnas HAM.”
Selain itu, dia pun memperingatkan pemerintah agar tidak mengganggu ulama, aktivis dan tindakan-tindakan kriminalisasi lainnya untuk para pembela kebenaran. Menurutnya, sangat tidak jantan jika pemerintah justru melakukan tindak kriminalisasi di tengah upaya hukum yang konstitusional yang telah ditempuhnya.
“Saya minta rezim Jokowi berhadapan dengan saya secara jantan dan saya bertanggung jawab untuk melindungi dan membebaskan para ulama dan aktivis yang dikriminalisasi.”
Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Wisnu