Jakarta, Aktual.co — PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) mencatatkan pendapatan pada tahun 2014 sebesar sembilan persen menjadi Rp3,28 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,02 triliun.
“Peningkatan pendapatan itu berasal dari pertumbuhan pelanggan sebesar 10 persen. Di tengah kompetisi yang ketat, kami tetap dapat mempertahankan keunggulan dan bahkan meningkatkan pangsa pasar sampai 75 persen,” kata Direktur Utama MSKY Rudy Tanoesoedibjo dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (1/4).
Ia mengemukakan bahwa total pelanggan MSKY pada akhir Desember 2014 mencapai 2,53 juta. Secara keseluruhan, jumlah penambahan bersih pelanggan perseroan rata-rata sebesar 20.000 pelanggan per bulan, dengan tingkat “churn rate” rata-rata sebesar 1,36 persen per bulan. Rata-rata pendapatan per user (ARPU) perseroan sebesar Rp101,247 pada akhir 2014.
“Sebagai pemimpin pangsa pasar dari TV berbayar, kami memiliki keunggulan kompetitif, yaitu rendahnya biaya pelanggan pada konten provider serta nilai tukar dolar AS yang terpatok. Keunggulan ini memungkinkan perseroan untuk mengelola biaya dan marjin profitabilitas pada tahun mendatang,” katanya.
Sementara itu dalam laporan keuangan perseroan tercatat, meski pendapatan meningkat namun beban pokok pendapatan perseroan mengalami kenaikan sebesar 19 persen pada 2014 menjadi Rp2,887 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,425 triliun, dan menghasilkan laba kotor sebesar Rp391,30 miliar.
Laba kotor perseroan itu menurun sekitar 34,20 persen dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp594,70 miliar. Pada 2014, perseroan mencatat rugi bersih sebesar Rp154 miliar pada 2014, atau lebih baik dibandingkan 2013 sebesar Rp487 miliar.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















