Direktur Eksekutif Institute of Development for Economic and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati

Jakarta, Aktual.Com – Direktur Eksekutif Institute of Development for Economic and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati menyebutkan, masalah besar di DKI Jakarta adalah masih adanya dominasi dari kekuatan ekonomi.

Fakta kecil yang sangat mencolok adalah adanya dominasi ritel modern yang menjamur dan diatur berdasar mekanismr pasar. Sehingga ekonomi mikro dan kecil nyaris tak mendapat akses pemerataan.

“Jadi, dominasi kekuatan ekonomi itu menjadi problem besar di DKI di bawah kepemimpinan Ahok. Sederhana saja, ini kan perlu konsistensi (keberpihakan terhadap pemerataan). Tapi faktanya, contoh kecilnya seperti ritel modern. Sudah sangat merangsek semua lini di DKI,” tutur Enny di Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Padahal aturan pelarangan dibangunnya ritel modern itu sudah ada. Seberapa radius jaraknya yang harus ada dari satu lokasi ke lokasi yang lain, udah tegas diatur. Hal itu penting agar bisa memberi ruang kepada usaha mikro dan kecil untuk berkembang.

“Akan tetapi, kalau dominasi ini tetap dibiarkan, ini kan betul-betul pimpinan DKI selama ini tidak bisa memahami apa sih yang diinginkan oleh masyarakat kita,” jelas Enny.

Harusnya kata dia, pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur Basuki Tjahja Purnama atau Ahok harus bisa menyediakan banyak program untuk pemerataan ekononi.

“Kalau pemerintah cuma mengeluarkan banyak kartu, tapi kesempatan terhadap akses-akses produktif mereka tak bisa didapat dan tak mampu dicapai, maka semua program itu menjadi tak punya banyak arti,” papar Enny.

Makanya, menurut dua, kalau dari hulu sampai hilir menunjukkan dominasi kekuatan konglomerasi ekonomi, bagaimana ada akses pemerataan ekonomi. Bagaimana ada keadilan dan pemerataan ekonomi, maka konsekuensinya harus ada pembatasan. Hal itu mestinya perhatian pemilih dalam Pilkada DKI.

“Jadi, tak bisa semuanya diserahkan ke meknaisme pasar. Kalau begitu, kekuatan modal besar ini yang akan meniadakan usaha kecil untuk hidup,” pungkas Enny.

Pewarta : Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs