Aktivitas penumpang menunggu jadwal keberangkatan bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Sabtu (17/6/2017). Terminal Pulo Gebang menjadi satu dari tiga terminal yang disipakan oleh Pemprov DKI untuk melayani arus mudik 2017. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kegiatan “ramcheck” atau pengecekan kondisi bus di Terminal Giwangan Yogyakarta yang dilakukan selama masa Angkutan Lebaran 2017 menunjukkan hampir 30 persen bus yang diperiksa dalam kondisi tidak laik jalan.

“Jumlah bus yang tidak laik jalan memang cukup banyak. Bus tersebut kemudian dilarang dioperasionalkan, bahkan ada yang ditilang,” kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, Minggu (2/7).

Berdasarkan data hingga akhir Juni, petugas di Terminal Giwangan Yogyakarta sudah melakukan “ramcheck” kepada 475 bus dan diketahui sebanyak 323 bus dinyatakan laik jalan dan diizinkan untuk dioperasionalkan, meskipun 56 di antaranya mendapatkan peringatan untuk perbaikan terlebih dulu.

Sedangkan sisanya sebanyak 134 bus dinyatakan tidak laik jalan dan dinyatakan dilarang dioperasionalkan, dengan 83 bus di antaranya harus ditilang.

“Kami melakukan pengecekan secara rutin meskipun ada beberapa bus yang lolos pengecekan karena keterbatasan petugas. Namun, jika kondisi bus sudah diketahui sejak awal sebelum diberangkatkan dari terminal, maka hal itu dapat mencegah terjadinya kecelakaan saat dioperasionalkan,” kata Bekti.

Selain kondisi teknis seperti ban gundul, menggunakan ban vulkanisir, kaca pecah, atau spedometer mati, bus dinyatakan tidak laik dioperasionalkan jika melakukan penyimpangan trayek atau trayek sudah mati.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka