Jakarta, Aktual.com – General Manager Bandara Halim Perdana Kusuma Kolonel Abdul Rasyid menyatakan sekitar 80 ribu penumpang telah diberangkatkan ke berbagai kota sejak “H-10” Lebaran atau 15 Juni 2017.

“Saat ini kurang lebih sekitar 80 ribu penumpang telah diberangkatkan. Peningkatan sekitar 12 persen dibanding tahun lalu,” kata Abdul Rasyid saat ditemui di Posko Terpadu Lebaran Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (24/6).

Menurut dia, lonjakan penumpang atau puncak arus mudik di Bandara Halim Perdana Kusuma telah terjadi pada “H-3” Lebaran atau pada 22 Juni 2017.

Berdasarkan data di Posko Terpadu Lebaran Bandara Halim Perdana Kusuma pada “H-3” Lebaran tahun ini telah diberangkatkan 11.223 penumpang dengan 71 pesawat.

Kemudian ditambah “extra flight” menggunakan tujuh pesawat dengan total 1.062 penumpang.

Sebagai perbandingan pada “H-3” Lebaran tahun lalu, Bandara Halim Perdana Kusuma memberangkatkan 10.023 penumpang dengan 64 pesawat dan tidak ada “extra flight”.

“Sampai saat ini di Bandara Halim belum kelihatan adanya lonjakan kemungkinan di “H-3″ kemarin itu terjadi lonjakan tetapi tidak terlalu signifikan. Namun demikian, kemungkinan hari ini itu masih diprediksi adanya pemudik yang memanfaatan hari terakhir untuk berangkat mudik Lebaran,” ujarnya.

Ada pun, kata dia, sejak “H-10” Lebaran tujuan terbanyak bagi pemudik adalah ke Yogkakarta, Solo, dan Surabaya.

Sementara itu, kata dia, soal adanya antrean yang mengular pada Sabtu dini hari tadi, ia menyatakan bahwa itu terjadi akibat pihaknya memang membuka counter “check in” lebih awal.

“Sebetulnya bukan terjadi lonjakan karena kami membuka counter ‘check in’ itu lebih awal, penumpang datang lebih dulu sehingga mungkin saat itu counter ‘check in’ belum dibuka tetapi mereka sudah datang,” tutur Abdul Rasyid.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan