Surabaya, Aktual.com – Meski sudah memiliki banyak rangkaian kereta baru, namun pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru, PT Kereta Api Indonesia, masih tetap akan mengoptimalkan sebagian besar kereta lama yang usianya sudah tua.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Edi Sukmoro, mengatakan jika kereta lama tersebut usianya sudah 30 sampai 50 tahun. Namun, kata Edi, meski usianya sudah lama, dari sisi keselamatan kereta tersebut masih layak pakai.
“Jika dilihat usia kereta, itu sudah lama. Tetapi kalau dilihat dari sisi keselamatannya itu masih oke,” kata Edi, Jumat (9/12) di Surabaya.
Diakuinya, untuk kedepan kerera-kereta yang usianya sudah tua memang perlu diistirahatkan, dan harus ada peremajaan kereta baru lagi.
Masih kata Edi, dalam tiga tahun kedepan, PT KAI menargetkan untuk mengganti kereta lama dengan kereta baru buatan INKA Madiun, dengan jumlah total mencapai 882 kereta.
“Jadi tiga tahun itu, mulai tahun 2017, 2018 sampai 2019, kita kerjasamanya dengan INKA, karena memang INKA lah yang membuat baru. Secara perlahan kita akan lakukan peremajaan,” kata Edi.
Seperti diketahui, PT KAI menetapkan masa angkutan Natal dan tahun baru ini selama 17 hari, yakni dari tanggal 23 September 2016 sampai 8 Januari 2017. Volume penumpang kereta diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 6 persen dibanding waktu yang sama ditahun sebelumnya.
(Ahmad H Budiawan)
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan