Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar berharap 2017 menjadi tahun kesantunan berpolitik dan berdemokrasi yang berkeadaban serta masyarakat tetap istiqomah memperjuangkan kehidupan bangsa Indonesia yang lebih baik, sejahtera, makmur dan berkeadilan serta berkeadaban.
“Semoga kita sebagai bangsa Indonesia mendapatkan kekuatan lahir dan batin untuk tetap istiqomah memperjuangkan kehidupan bangsa Indonesia yang lebih baik, sejahtera, makmur dan berkeadilan serta berkeadaban,” kata Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (1/1).
Dia menilai berbagai tantangan dibidang politik pun menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Cak Imin mencontohkan, ketangguhan kita sebagai bangsa yang berbudaya akan mempertebal keyakinan bahwa bangsa Indonesia mampu melewatinya dengan baik.
“Politik akan bermakna dan memiliki kekuatan abadi apabila politik terus mengakar dengan tradisi dan budaya yang kuat dan kokoh,” ujarnya.
Selain itu menurut dia, dalam hal kepemimpinan politik di Indonesia, corak kepemimpinan Gus Dur perlu digaribawahi.
Cak Imin menilai kepemimpinan politik juga harus dilandasi prinsip al-ukhuwah al-islamiyyah atau persaudaraan Islam dan al-ukhuwah insaniyah atau persaudaraan manusia yang sebaiknya tetap diimplementasikan.
“Sementara itu tahun 2016 dalam konteks historis sudah menjadi masalalu dan sudah menjadi sejarah namun kita tidak boleh melupakan sejarah,” katanya.
Dia mengatakan karena ada banyak hikmah yang kita bisa petik secara bijaksana sebagai pelajaran penting untuk menguatkan posisi agar lebih baik lagi mewujudkan kemaslahatan untuk bangsa Indonesia.
Menurut dia tahun 2017 berbagai pencapaian-pencapaian harus lebih baik lagi dari tahun 2016 dalam berbagai bidang kehidupan.
“Betapapun beratnya tantangan dibidang ekonomi, pemerintahan Presiden Jokowi diharapkan mampu melewati dan mengatasinya,” tuturnya.
Cak Imin menilai pemerintah harus lebih proaktif dan bergegas dalam mengimplementasikan dan mewujudkan program-program ekonomi pro rakyat dengan tetap mengedepankan kualitas pembangunan ekonomi bangsa yang berkeadilan dan berkeadaban.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan