“Kebetulan tidak ada pilkada insya Allah sehingga tidak ada masalah kalau untuk di Yogyakarta,” kata dia.
Meski demikian, Toha tidak menyalahkan apabila masjid dijadikan sarana untuk menyampaikan berbagai khazanah keilmuan, termasuk ilmu politik.
Ia menegaskan bahwa penyampaian materi ilmu politik dengan politik praktis tidak bisa disamakan. “Kalau ilmu politik secara ilmiah ya boleh-boleh saja, berbeda halnya dengan kampanye,” kata Toha.
Ant
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara