Jakarta, Aktual.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amidhan Shaberah mengajak generasi muda menonton serial Islami “Salahuddin Al-ayyubi: Pembebas Baitul Maqdis” yang tayang setiap jam sahur Ramadhan di salah satu televisi swasta karena sifatnya mendidik.
“Untuk itu, saya menyarankan kepada anak, remaja, terlebih generasi muda Islam agar menonton secara utuh karena di sana dapat ditangkap kepemimpinan Shalahudin Al-ayyubi, yaitu dia bisa menyatukan berbagai banyak faksi sehingga umat Islam bersatu,” kata Amidhan seusai acara Bedah Film Seri “Shalahuddin Al-ayyubi: Sang Pembebas Baitul Maqdis” di Kantor MUI, Jakarta, Jumat (26/6).
Dia mengatakan, kepemimpinan Salahuddin di masa lalu telah menunjukkan kepada dunia betapa dahsyatnya kekuatan Islam saat itu. Salah satu faktor utamanya adalah umat Muslim bisa bersatu dan tidak tercerai berai kendati memiliki latar belakang berbeda-beda.
Pada saat itu, kata dia, umat Islam dapat bersatu dan menguasai dunia. Hal ini bertolak belakang dengan umat Islam saat ini yang tergolong hancur lebur karena tidak bersatu. Hal ini nampak dari kenyataan sekarang dengan Islam di Timur Tengah yang saling bertikai.
Salah satu contoh manfaat bersatunya umat Islam kala itu, kata Amidhan, adalah membebaskan Palestina. Hal ini tentu sangat kontras dengan masa kekinian lantaran Palestina justru terbelenggu oleh penjajahan Israel dan umat Islam belum dapat berbuat banyak karena tidak bersatu dan terpecah kepada faksi-faksi.
“Sekarang Palestina itu kan tidak bisa kita bebaskan bukan karena kita kalah tapi karena kita tidak bersatu. Di internal Palestina juga tidak bersatu antara Fatah dengan satu lagi (Hamas),” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: