Lebak, Aktual.com – Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lebak Baijuri mengimbau masyarakat mewaspadai media sosial, yang digunakan untuk menyebarkan doktrin sesat dengan berkedok agama.

Selain itu juga mewaspadai bila ada orang yang tidak dikenal memberikan hadiah maupun ibadah umrah. Penyebarluasan paham sesat atau radikalisme dengan mudah melalui media sosial juga pemberian sesuatu untuk menarik masyarakat.

Pihaknya telah melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan ribuan ulama untuk memantau keberadaan ISIS di Kabupaten Lebak. “Kami mengajak masyarakat agar mencegah terorisme karena tidak sesuai dengan ajaran Islam,” katanya di Lebak, Rabu (21/12).

Sebelumnya, Kesbanglinmas Kabupaten Lebak meminta warga mewaspadai media sosial yang kerap digunakan untuk memberikan pemahaman dengan berkedok agama.

Pemerintah daerah mengajak masyarakat agar tidak mengikuti kajian-kajian terorisme yang berkedok atas agama melalui penyebaran media sosial. Saat ini, kelompok terorisme Bahrun Naim melakukan indoktrinasi dengan memanfaatkan facebook, blog, video, youtube, situs dan telegram.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu