Jakarta, Aktual.com – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Watim MUI) Din Syamsuddin meminta agar umat Islam di Indonesia tidak saling menyalahkan pihak lain yang memiliki pandangan politik berbeda.
Ia menambahkan bahwa meskipun pilihan politik dapat berbeda namun kebersamaan dalam ukhuwah Islamiyah harus tetap terjaga.
“Jangan sampai perbedaan aspirasi, kepentingan termasuk calon dalam pilpres kemudian membawa rusak ukhuwah Islamiyah,” kata Din usai rapat pleno ke-29 Dewan Pertimbangan MUI bersama Wapres Jusuf Kalla di Kantor MUI, Jakarta, Senin (6/8).
Ia juga meminta agar tidak ada pihak yang mengklaim pendapat suatu kelompok mewakili umat Islam karena umat Islam di Indonesia jumlahnya sangat besar dan tersebar di berbagai partai politik.
“Umat Islam jangan terjebak pada pandangan dikotomis yang kemudian muncul dalam klaim inilah jalan keislaman, inilah jalan yang harus ditempuh satu-satunya. Sementara jalan politik itu jalan yang terbuka yang bisa diisi dengan ruh Islam, semangat Islam,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid