Dia sangat prihatin dengan semakin maraknya pelacuran yang melanggar nilai-nilai agama, etika dan susila.
Berbagai bentuk kejahatan dan pelanggaran nilai-nilai susila seringkali terjadi karena maraknya perilaku seks bebas, hubungan sesama jenis, perdagangan orang, prostitusi, penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya.
“MUI mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali kepada jati diri bangsa yaitu Pancasila dan nilai-nilai agama agar terjauh dari perbuatan yang dapat merusak martabat manusia,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: