Sementara itu, wartawan dan presenter televisi Andy F. Noya yang mengaku semula ragu koperasi mampu mengambil peran pada era digital kini justru semakin meyakini koperasi sangat potensial.

“Banyak pertanyaan mengenai posisi koperasi pada era digital pada era milenium yang sering saya terima. Tetapi setelah berkomunikasi atau sering berkomunikasi dengan Menteri Koperasi dan UKM, saya melihat bagaimana peran koperasi pada era kekinian, jadi saya tadinya ragu tapi sekarang saya melihat peran koperasi terhadap zaman bisa menjadi tumpuan terutama bagi anak-anak muda, bagi UKM, bagi mereka yang ingin memulai usaha,” katanya.

Ia juga berpendapat bahwa bentuk koperasi adalah salah satu pilihan yang menarik.

“Saya pribadi sekarang mulai tertarik pada koperasi karena saya ingin tinggal di desa di mana desa ini saya yakini bisa bergerak ekonominya berdasarkan konsep koperasi,” katanya.

Ia mengatakan, sekarang koperasi bukan hanya menghimpun uang kecil tapi bahkan ada koperasi dengan perputaran sampai Rp5 triliun.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid