Hanya saja bimbad bagi JCH khususnya lulusan SD ke bawah perlu perhatian yang lebih intensif lagi. “Kami bersama Amirul Hajj menemui jamaah dan ada bimbingan intensif bagi jamaah lulusan SD. Mereka antusias senang,” kata dia.
Bimbingan ibadah manasik haji memang sangat diperlukan terlebih bagi mereka yang hanya mengenyam pendidikan SD dan sudah berusia lanjut. Pada dasarnya mereka memiliki pemandu saat menunaikan ibadah umrah wajib haji tamattu’ di Masjidil Haram.
Akan tetapi, saat calon haji tersesat karena terpisah dari pemandu dan ditolong petugas mereka mengaku sudah melakukan seluruh rangkaian umrah wajib padahal belum. Diketahui, mereka tidak mengerti jika tawaf dan sai untuk umrah wajib mereka belum sempurna.
Kasus-kasus demikian tidak selalu karena faktor jenjang pendidikan yang dienyam jamaah tapi juga kadang karena faktor usia, kebugaran dan lainnya.
Meski begitu, jika petugas haji menemukan mereka belum sempurna dalam melakukan umrah wajib biasanya mereka dibantu untuk menyelesaikan ibadahnya baru diantar ke rombongannya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid