Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas menegaskan, meski KH Ma’ruf Amin sudah memaafkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tapi banyak masyarakat tidak puas.
Bagi pihak yang merasa masih keberatan, kata dia, MUI mempersilakan untuk menempuh jalur hukum.
“Mungkin barangkali elemen masyrakat yang tidak puas, negara ini negara hukum, jadi MUI mengimbau kalau ada masalah ya salurkan melalui proses hukum,” kata Anwar di Kantor MUI, Jalan Proklamasi nomor 51, Jakarta Pusat, Jumat (3/1).
Terkait dengan dukungan GNPF-MUI dan ILUNI, dia melihat negara dibuat resah dengan satu orang saja. Sebab saat ini kasus yang tengah memanas ini diakibatkan oleh Ahok.
“Makanya kami bingung juga ya, karena negara ini seperti diobok-obok oleh satu orang saja. Padahal persoalan bangsa ini sangat banyak, narkoba, masalah kemiskinan, lalu pengangguran. Tapi pikiran dan perhatian kita terkuras kepada saudara Ahok ini.”
“Jadi kami sempat menyesalkan sekali mengapa saudara Ahok melakukan hal hal tidak terpuji tersebut. Sehingga negara ini, disibukkan oleh seorang. Itu sangat kita sesalkan. Itu yang harus keluar secepatnya.”
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu