Jakarta, Aktual.com – Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) menerima Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma’ruf Amin di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (19/7).
Pertemuan tersebut membicarakan persoalan bangsa dan negara terkini, termasuk pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ormas keagamaan yang anti Pancasila.
Oesman Sapta juga, didampingi Sekjen DPD RI Sudarsono Hardjosoekarto. Sedangkan, KH. Ma’ruf Amin didampingi Ketua MUI Masduki Baidlowi dan Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi.
Ma’ruf Amin mengakui jika dalam kajian MUI, HTI itu anti Pancasila. Karenanya wajib dibubarkan. Sebab di Indonesia ini, antara agama dan negara harus menyatu sebagai bangsa Indonesia.
“Pemerintah sudah mempunyai kesimpulan soal HTI ini dan sudah membubarkan. Kalau HTI merasa dirugikan dan tidak merasa tidak bersalah, silakan menggugat melalui pengadilan, yaitu Mahkamah Konstitusi,” ujar Rais Aam PBNU itu.
MUI, kata dia, sudah mengkaji HTI sudah lama, dan kajian bagi ulama siapapun dan ormas apapun yang anti Pancasila harus dibubarkan. “Kalau tidak akan membahayakan bangsa ini. Yaitu kesepakatan itu akan rusak. Sebab, keislaman dan keindonesiaan itu harus menyatu. Sejarah dan kesepakatan berdirinya negara Indonesia ini seperti itu. Jangan dirusak,” katanya singkat.
Sebelumnya pemerintah melalui Menkum dan HAM telah membubarkan HTI pada Rabu (19/7).
Laporan Nailin Insaroh
Artikel ini ditulis oleh: